Bijogneo Home
Jika anda berada di lantai dasar dan ingin naik ke lantai teratas gedung yang tingginya 508 meter, dan tiba disana hanya dalam waktu kurang dari satu menit, saat ini hanya bisa terjadi di The Taipei Financial Center. Lift gedung ini mempunyai kecepatan maksimum..
FOKUS
Fiksi - Langkah
1 2 3 4 5 6 7
Saya tahu caranya masuk ke dalam mimpi seseorang yang sedang tertidur. Mimpi adalah aktivitas bawah sadar seseorang yang sedang tertidur. Anda tentu pernah mengalami mimpi dengan penampakan..

Halaman

Kamis, 05 Mei 2011

Sexy dan Atletis dalam 90 Hari (1)

Pondasi yang kuat: Ingat, mulailah dengan kegembiraan! Kalau bisa, anda berada di tempat dimana ada banyak orang seperti anda untuk tujuan yang sama, sebutlah Stadion Utama Senayan. Persiapkan dan gunakan pakaian serta perlengkapan olahraga lari yang senyaman mungkin. Jangan lupa, catat hari pertama bersejarah ini, hari, tanggal, jam, berat badan dan lingkaran pinggang anda.

Setiap kali sebelum memulai program anda perlu melakukan peregangan otot secara statis selama 10 menit, tujuannya untuk mempersiapkan otot dan persendian sebelum melakukan gerakan yang lebih dinamis.
 
Pada hari pertama ini, lakukanlah dengan berjalan santai saja,  nikmati pemandangan sekeliling anda, kalau bisa anda mengingat beberapa orang yang berpapasan dengan anda, karena ada kemungkinan, anda akan sering bertemu mereka kembali.

Ingat, ini adalah tempat dimana orang berkumpul untuk tujuan yang sama, menjalankan program  tertentu yang mungkin sama seperti anda.  Dalam beberapa minggu ke depan, nanti anda akan tahu mana diantara mereka yang menjalankan program sendiri dan mana yang telah membentuk komunitas dan menjalankan program bersama-sama.

Pada hari ini anda cukup berjalan santai selama 60 menit, dalam waktu itu diperkirakan anda bisa menempuh jarak sekitar 5 km. Tunggu, perlu diingat, dalam program ini anda tidak mempunyai bos, tidak ada yang menilai anda, tidak ada yang akan menyudutkan anda, tidak ada kompetisi, semuanya berasal dari dalam diri anda sendiri dan anda ingin melakukannya dengan cara anda. Anda bisa melakukannya sambil tertawa, sambil mendengarkan musik dan sebagainya. Yang paling penting adalah anda melakukanya dengan perasaan gembira, dan menjalankan program ini, karena anda sangat ingin melakukannya!

Pikirkan dan ucapkanlah semua itu sepanjang 60 menit latihan anda. Yakinilah hasil pada akhir 90 hari ke depan sangat ditentukan oleh fondasi yang anda bangun hari ini.  Kita sebut hari ini sebagai hari membangun motivasi.

Sabtu, 02 April 2011

Beli Honda FCX Berbahan Bakar Hidrogen hanya di California

 Jumlah Hidrogen sangat berlimpah di alam semesta ini. Sebagai bahan bakar, Hidrogen sangatlah efisien dan dapat disebut ramah terhadap lingkungan. Kendaraan yang menggunakan hidrogen tidak mengeluarkan asap kotor melainkan uap air yang tidak mencemari udara. Namun perkiraan para ahli dan produsen mobil, berpendapat bahwa bahan bakar ini baru bisa dimaksimalkan pemakaian pada 20 sampai 30 tahun mendatang.

Meski terkesan fiksi, kendaraan dengan bahan bakar hidrogen bukanlah ide yang baru. Pada awal abad 19, jauh sebelum kendaraan bermotor dikenal secara umum, teknologi pemanfaatan hidrogen sebenarnya sudah ada. Teknologi ini terkesan baru karena kendaraan yang menggunakannya, pada waktu berjalan, knalpotnya hanya meluarkan uap air, bukan asap sebagaimana yang biasa terlihat. Kendaraan berbahan bakar hidrogen lebih dikenal dengan istilah Eco-friendly Driving Machines (EFDM) yang dalam bahasa Indonesianya kira-kira adalah Kendaraan Bermotor yang Ramah Lingkungan. Jenis-jenis kendaraan yang termasuk dalam EFDM antara lain Chevrolet Equinox, the BMW 745h dan Honda FCX, khusus yang terakhir ini sudah dapat diperoleh melalui leasing tetapi hanya ada, dan bisa dilakukan di California saja.
Yang membuat kendaran hidrogen menjadi mungkin sebenarnya adalah perangkat yang disebut “Fuel Cell” yang fungsinya mengkonversi hidrogen ke listrik yang kemudian melepaskan panas dan air sebagai produk sampingan.

Sebelum hidrogen bisa digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil, ada banyak masalah yang perlu dibenahi, dan juga sejumlah pertanyaan yang perlu dijawab. Misalnyapertanyaan-pertanyaan seperti:
Dimana hidrogen didapat?
Seberapa mahal harganya?
Apakah setiap stasiun pengisi hidrogen bisa dijangkau dengan mudah?
Apakah hidrogen benar-benar ramah lingkungan?

Di tahun 1839, ilmuwan dari Welsh Sir William Robert Grove memanfaatkan proses elektrolisis, yaitu proses kimia listrik yang menggunakan listrik untuk memproduksi hidrogen dari air, serta proses kebalikannya untuk menghasilkan listrik dan air dari hidrogen. Penemuan itu dinamainya Gas Voltaic Battery yang di abad moderen ini lebih dikenal sebagai Hydrogen Fuel Cell. Pada pertengahan abad 20 teknologi itu kemudian dikembangkan lebih jauh oleh Francis Bacon. Teknologi dari dua penemu ini menjadi dasar pengetahuan yang sangat berguna dalam pengoperasian mobil hidrogen.

Sistem fuel cell pertama kali dikembangkan di awal 1960-an oleh General Electric untuk dimanfaatkan dalam kapsul orbit luar angkasa. Pada tahun 1990-an system ini mulai terlihat digunakan pada bus-bus kota. Ini menunjukkan fuel cell ternyata bisa menjadi sumber tenaga bagi kendaraan umum. Fuel cell bisa dibayangkan sebagai suatu jenis baterai, perbedaannya kalau baterai menyekat bahan bakar di dalamnya, sedang fuel cell dapat diisi ulang. Bahan bakar untuk Hidrogen fuel cell adalah hidrogen. Hidrogen adalah elemen sederhana dimana satu atom hydrogen terdiri dari sebuah electron tunggal dan sebuah sebuah proton tunggal. Fuel cell melepaskan elektron dari proton. Elektron tersebut kemudian digunakan untuk menghasilkan arus listrik. Atom-atom hidrogen yang diionisasi akan bergabung dengan oksigen membentuk air. Hasil samping lain dari proses ini adalah panas. Panas ini kemudian mengakibatkan air yang digunakan membentuk uap. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah uap yang terbentuk ini aman terhadap lingkungan?

Tipe fuel cell yang digunakan untuk mobil adalah Polymer Exchange Membrane (PEM). Keuntungan menggunakan fuel cell PEM adalah ukurannya yang kecil dan ringan. PEM ini terdiri dari dua elektroda (anoda sebagai kutub negatif dan katoda sebagai kutub positif), dan katalis, serta membran. Hidrogen didesak masuk ke fuel cell di anoda dalam bentuk molekul H2. Setap molekul H2 mengandung dua atom hidrogen. Katalis yang ada di anoda memecah molekul menjadi ion-ion hidrogen (proton) dan aliran listrik (elektron). Ion-ion menembus membran, tetapi arus listrik mengalir berputar. Selama proses ini berjalan, maka aliran listriknya dapat digunakan untuk pekerjaan mekanis. Sebagaimana hidrogen didesak ke dalam fuel cell di anoda, oksigen juga didesak di katoda. Proton dan elektron kemudian menyatu kembali di katoda dan bergabung dengan oksigen membentuk air, yang sebagian besarnya menjadi buangan fuel cell. Fuel cell didisain datar dan tipis, agar dapat di jajarkan. Semakin banyak fuel cell yang dijajarkan, semakin besar daya listrik yang dihasilkan.

Di tahun 2003 saat Bush masih menjabat Presiden, ia mencanangkan dana US$ 1,2 Miliar untuk mendukung program pengembangan teknologi fuel cell. Ada dua keuntungan utama fuel cell atas bahan bakar fosil, yang pertama tidak menyebabkan suplai minyak mentah menurun, dengan begitu suplai dapat dihemat, selain juga membantu mengurangi ketergantungan atas impor minyak. Kedua hasil samping yang timbul dari fuel cell hanya panas dan air, jadi benar-benar tidak menimbulkan polusi terhadap lingkungan. Kondisi ini membuat fuel cell menjadi pilihan terbaik mengingat debat pemanasan global yang diyakini akibat emisi karbon dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi isu global penting di masa kini.

Honda FCX Clarity FCEV adalah satu jenis kendaraan yang diujicobakan dengan bahan bakar hidrogen. Kendaraan ini disewabelikan hanya pada sejumlah orang terpilih di California Selatan. Program sewabeli yang dimulai tahun 2008 hingga 2011 mencanangkan target 200 kendaraan dipasarkan. Salah satu alasan dibatasinya program sewa-beli ini adalah karena masih terbatasnya jumlah stasiun bahan bakar hidrogen. California, sebagai negara bagian tempat uji coba ini, baru warga-warga di daerah Torrance, Santa Monica dan Irvine yang direkomendasikan. Rekomendasi ini berkaitan dengan kemudahan dalam pengisian ulang bahan bakar dan pelayanan perawatan yang diperlukan. Program sewa-beli yang ditangani oleh American Honda Finance Corp. dan American Honda itu menetapkan cicilan sebesar US$ 600 per bulan atau sekitar Rp 5,4 juta selama tiga tahun. Cicilan ini mencakup juga biaya perawatan kendaraan. Murah juga. Skenario besar dari usaha ini adalah pengembangan dari Honda’s Home Energy Station.

Sumber: howstuffworks.com; automobiles.honda.com

Rabu, 02 Februari 2011

STNK Card Auto Debet - Solusi Subsidi BBM Angkutan Umum

Premium yang disubsidi pemerintah saat ini masih pada harga Rp 4.500 per liter dengan harga minyak dunia  sekitar US$ 77  per barel dan nilai tukar rupiah 9.300,- per US$.
Pada 15 Mei, 2008 saat nilai tukar rupiah 9.300 per US$ harga minyak dunia mencapai US$ 126 per barel,  saat itu Pertamina merilis harga Premium sebesar Rp 7.780 per liter.
Harga premium Rp 4.500 sebenarnya harga yang didasarkan pada perhitungan APBN 2009, dimana harga ini digolongkan sebagai harga tanpa subsidi yang dimungkinkan oleh harga minyak dunia saat itu US$ 45 per barel, dan nilai tukar rupiah pada 11.700 per US$. Seorang pengamat saat itu malah berpendapat dengan asumsi harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah demikian, harga keekonomian yang lebih tepat bagi premium adalah berkisar Rp 3.500 per liter.
Coba kita hitung lebih realistis untuk harga premium APBN 2009 ini,  jika dikonversikan 1 barel minyak mentah dunia (156 liter) nilainya menjadi (45 x Rp 11.700)/ 156 = Rp 3.375 per liter  belum mencakup biaya produksi premium. Jika diasumsikan biaya produksi dan hal-hal lain yang terkait perliter premium adalah 30% dari Rp 3.375 maka secara kasar harga premium akan (1.3 x Rp 3.375) mendekati Rp 4.500
Pada APBN 2010 asumsi nilai tukar rupiah yang digunakan adalah 9.500 sementara asumsi harga minyak dunia yang digunkana adalah US$ 65 per barel. Jika dihitung dengan cara yang sama seperti di atas, maka didapat harga premium untuk APBN ini adalah mendekati Rp 5.265.
Dengan kondisi aktual per hari ini dimana harga minyak dunia mencapai US$ 77 per barel dan nilai tukar rupiah pada Rp 9.300 per US$, maka harga premium tanpa subsidi semestinya sebesar Rp 6.100 artinya pada saat ini pemerintah telah mensubsidi Premium sebesar Rp 6.100 - Rp 4.500 = Rp 1.600 per liter atau ada kenaikan sebesar Rp 835 per liter dari APBN 2010.
Dalam kalkulasi di tulisan "Hapuskan Subsidi Premium untuk Sepeda Motor - Menghemat Rp 32 Triliun" total premium yang akan dikonsumsi jika dikaitkan dengan jumlah kendaraan yang meningkat pada tahun 2010 akan mencapai 35,1 juta kiloliter. Jadi total subsidi untuk premium dapat diperkirakan mencapai 56,16 T berbeda dari 69,2 T yang dihitung pada tulisan tersebut karena perbedaan nilai harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah yang digunakan dalam masing-masing perhitungan.
Memperhitungkan subsidi hanya lebih tepat jika diberikan kepada angkutan umum saja. Sekarang, kita asumsikan jumlah angkutan umum pada 2010 mencapai 20% dari proyeksi data BPS 10.690.000 atau sekitar 2.138.000 kendaraan, setiap angkutan umum bergerak dengan kecepatan 20 km per jam selama 10 jam sehari dengan konsumsi premium 1 liter per 11 km, dan beroperasi sebanyak 315 hari dalam setahun, maka pemerintah sebenarnya hanya perlu mensubsidi premium sebesar (2.138.000 kendaran X  (20 km/jam) x 10 jam X 315 hari X (1/11) liter per km = 12,2 juta kiloliter) atau mencapai 12,2 Juta kiloliter X Rp 1.600 = Rp 19,5 T.
Agar subsidi ini bisa berjalan di lapangan sebagaimana yang diharapkan, maka perlu dilakukan konversi dari STNK convesional ke STNK Card Auto Debet (STNK CAD) yang hanya khusus diterbitkan untuk angkutan umum, di mana pemerintah, kepolisian, direktorat pajak dan bank pemerintah bekerja-sama secara terpadu dalam merancang, menerbitkan STNK CAD serta dalam melaksanakan pengawasan pendebetan otomatis di lapangan.
Sebagai contoh, dari perhitungan di atas, untuk harga premium tanpa subsidi Rp 6.100, satu angkutan umum akan mendapat subsidi premium sebesar Rp 19,5 T/2.138.000 = Rp 9.120.000 per tahun. Maka pada setiap tahun perpanjangan STNK CAD, pemilik angkutan umum akan mendapatkan STNK CAD yang diterbitkan bekerja sama dengan bank pemerintah, dimana pada STNK CAD tersebut telah di kreditkan kan senilai (Rp 9.120.000 di kurangi pajak perpanjangan STNK CAD-nya). Selanjutnya angkutan umum setiap kali melakukan pembelian premium hanya akan membayar (Rp 6.100 - Rp 1.600) X jumlah liter yang dibeli. Jika ia membeli 10 liter maka dari STNK CAD nya akan di-debet-kan senilai Rp 16.000 dan ia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 45.000. Demikian seterusnya sampai nilai uang STNK CAD nya habis digunakan dalam satu tahun. Jika nilai STNK CAD tersebut telah habis, maka sampai masa pembayaran pajak tahun berikutnya, ia harus membeli premium dengan harga Rp 6.100.-
Untuk menerapkan model ini tentu saja akan memerlukan perubahan pelayanan secara masif di pompa bensin, dalam arti memungkinkan terjadinya transaksi elektronik perbankan dengan hambatan seminim mungkin. Untuk lebih memudahkan, ada baiknya STNK CAD ini didisain sedemikian rupa, sehingga dapat diterapkan pada sebagian besar mesin debet beberapa bank. Namun demi tujuan dapat memanfaat  sekitar 36T  lainnya untuk hal-hal yang lebih bermanfaat pada masa-masa berikutnya, perubahan ini tentulah cukup kecil dibanding perbaikan yang terjadi di masa datang.

Senin, 17 Januari 2011

Koin 200 Rupiah Dibuang


Banyak orang tidak menyadari nilai satu koin Rp 200.  Koin senilai ini sering hanya disimpan di dalam laci, atau diletakkan di sembarang tempat, dan tidak bermaksud untuk diingat lagi.
Perhatikan jika anda memberikan koin ini pada polisi cepe, mereka hanya melirik koin itu sebentar, kemudian membuang dengan cara melentingkan dengan ibu jarinya  ke udara dan tidak perduli koin itu jatuh ke arah mana.  Di abad-abad mendatang, ini mungkin bisa menjadi temuan dan pertanyaan arkeolog “Kenapa pada jalan di kota-kota besar Indonesia pada abad 20 - 21, di setiap belokan yang tidak ada pengaturan lampu lalu lintasnya, banyak ditemukan koin Rp 200-an?”
Jika pertanyaan itu muncul di abad 50-an mendatang, bisa dibayangkan betapa sulitnya para arkeolog nanti merangkai teori dan menyusun latar belakang budaya Indonesia dikaitkan dengan temuan koin Rp 200-an ini.
Ada yang ingin membuktikan nilai koin Rp 200? Coba berikan koin itu kepada anak-anak yang masih di SD atau SMP, atau kalau nekat berikan kepada anak SMA dan katakan: “Ini uang untuk ke sekolah dan jajan, kembalikan sisanya ya!”
Coba kita hidupkan mesin waktu dan kembali ke tahun 1973.  Tepatnya tanggal 1 April 1973 jam 6 pagi di Pasar  Senen. Zeeep… anda dan saya berdiri ditengah kerumunan orang, persis di tengah-tengah pasar tradisional, ramai dengan hiruk-pikuk pedagang pasar serta pembeli. Terdengar sahut-menyahut tawar-menawar dagangan di kios-kios, serta suara buruh pasar yang lalu-lalang…”awas…, awas…, minggir.., minggir..” Tiba-tiba suara-suara itu berhenti dan sunyi, hampir semua aktivitas terhenti, sejumlah orang nampak bengong memandang ke arah kita.  Kehadiran anda dan saya yang secara kilat dan berpenampilan abad 21, dengan HP  di pinggang sangat mengejutkan dan membuat orang terheran-heran.
Tepatnya kita berdiri di depan kios beras. Namun kita putuskan, saya membeli beras dan anda membeli US Dollar (kurs USD di tahun 1973 adalah Rp 415)
“Berapa sekilo bu?”
“Lima puluh..”
“Beli empat kilo bu..” saya lalu menyerahkan koin Rp 200
“Ini uang baru ya..?”
“Tidak di abad saya…”
Anda sendiri dengan Rp 200 hanya dapat membeli USD 0,5 (kita bulatkan saja)
Mesin waktu membawa kita kembali ke 2010. Sekarang juga kita jual USD (kurs Rp 9.400) dan beras untuk harga Rp 6.000 per kilogram.  Wow lihat sekarang anda mengantongi hampir Rp 4.700 dan saya mengantongi Rp 24.000  ha..ha..ha..ha…
Dalam dunia nyata, uang Rp 4.700 yang anda miliki sekarang adalah  nilai yang sebenarnya secara ekonomi. Katakanlah anda menyimpan USD 0,5 di tahun 1973, kemudian anda cairkan seluruhnya di tahun 2010. Sementara uang Rp 24.000 yang saya miliki dari penjualan beras, adalah kondisi yang tidak real secara ekonomi. Di tahun 1973/1974 Indonesia masih mengimpor beras sebanyak 1.225.000 ton untuk memenuhi kebutuhan  1.493.000 ton. Dan harga beras Rp 50 itupun sebenarnya terkait dengan subsidi pemerintah atas pangan, BBM, dsb.
Seperti telah diketahui sebagian besar subsidi tersebut telah dicabut, artinya masyarakat  dengan ekonomi lemah atau buruh di Jawa Timur dengan Upah Minimum Proprinsi Rp 630.000 untuk seorang diri saja perlu mengeluarkan uang 20 kg X Rp 6.000 atau sebesar Rp 120.000.
Nah kita kembali ke koin Rp 200 tadi, dalam dunia nyata seorang buruh memiliki UMP Rp 630.000 harga beras Rp 6.000 per kilogram, lalu apa yang yang ia bisa beli dengan koin Rp 200 itu? Permen tidak, cabe juga tidak, paling banter hanya dapat 3 lembar kertas HVS yang bisa digunakan untuk melukiskan ketidak seimbangan ekonomi yang ada.